Seni Islam Abad-16 Raih Rekor Pelelangan Dunia!

Sebuah rekor pelelangan baru untuk sebuah karya islami.(islami today)

LONDON  (Berita SuaraMedia) – Sebuah portofolio berilustrasi abad ke-16 dari Shahnameh (Buku Raja) dari Shah Tahmasp, Persia, mencapai harga 7,4 juta pound ($12 juta) pada hari Rabu, sebuah rekor pelelangan baru untuk sebuah karya seni Islami.

Lembaran dari epik nasional Persia tersebut menggambarkan Faridun di dalam penyamaran sebuah naga yang menguji anak lelakinya, dan berasal dari koleksi Stuart Cary Welch, cendekiawan terkenal AS, kurator, dan kolektor seni Islami dan India.
Lembaran tersebut dijual di London di Sotheby's pada penjualan pertama dari sebuah pelelangan dengan dua bagian koleksi Welch. Bagian keduanya akan diadakan di London pada bulan Mei.
Juru lelang tersebut mengatakan bahwa Shahnameh – yang dibuat antara 1520 dan 1540 untuk Shah Tahmasp – secara universal dikenal sebagai salah satu dari naskah kuno berilustrasi yang paling tinggi dari masa ataupun kebudayaan manapun dan di antara hasil karya terbesar dari seni di dunia."
Naskah tersebut telah diharapkan untuk mencapai penjualan 2 sampai 3 juta pound.
Harga jual, yang termasuk premi pembeli, jauh melebihi rekor karya seni Islami sebelumnya yang disusun di rumah pelelangan pesaing, Christie tahun lalu, ketika sebuah karpet "vas" Kirman abad ke-17 dari Persia dijual 6,2 juta pound.
Sotheby's benar-benar menggalang dana sebesar 9,2 juta pound pada tahun 2008 untuk apa yang diyakini pada saat itu menjadi sebuah kunci abad ke-12 untuk ke Ka'bah di Mekkah, namun penjualan tersebut dibatalkan tahun selanjutnya setelah para pakar mengajukan banyak keraguan tentang keaslian kunci tersebut.
Segera setelah pelelangan pada April tahun 2008 lalu di rumah pelelangan Shoteby di London, ketika kunci terjual seharga 9,2 juta pounds ($13,49 juta) atau diperkirakan lebih dari 18 kali harga sebelum penjualan, timbul banyak pertanyaan dari para ahli tentang keaslian kunci tersebut, dan mereka mendesak agar para juru lelang membatalkan hasil lelang tersebut.
Kunci besi tersebut mula-mula dipercaya telah didapat dari jaman Abbasid dan digambarkan pada waktu pelelangan sebagai salah satu dari simbol kekuatan religius yang terakhir. Kunci tersebut dipercaya menjadi satu-satunya kunci dari 59 kunci Kabah yang tercatat menjadi milik pribadi, menjelaskan besarnya jumlah ketertarikan dari para pengoleksi pada waktu itu.
Rumah-rumah pelelangan telah melihat ketertarikan besar pada karya seni Islami yang langka. Pada 2009 Shoteby menjual sebuah ember kaca berumur 650 tahun dari Syria atau Mesir seharga 1,55 juta pounds, sekitar dua kali dari harapan penjualan sebelumnya.
Keseluruhan penjualan karya seni Islami meningkat 4,75 juta pounds yang berlawanan dengan perkiraan sebelum penjualan yaitu 4,4 sampai 6,1 juta.
Welch meninggal pada tahun 2008. Dalam sebauah berita kematian di harian New York Times, ia digambarkan sebagai seorang pria yang "membawa banyak karya besar dari tradisi Islam dan India ke dalam perhatian dunia Barat." (ppt/it/sm) www.suaramedia.com