Messi terlihat kecewa |
Meski gagal jadi juara The Catalans pulang tidak dengan tangan kosong karena permainan atraktif yang membanggakan fans.
Barcelona sempat dibuat tak berdaya di babak pertamalaga final Copa del Rey. Pressing ketat permainan bertahan yang diperagakan Madrid membuat Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez tak punya banyak ruang untuk mengembangkan permainan.
Baru di babak kedua kondisinya berubah. Barcelona seperti menemukan kembali jiwanya, meski sang lawan masih menumpuk pemain di lapangan sendiri dan mengandalkan serangan balik, Barcelona berhasil beberapa kali membongkar pertahanan El Real.
Sebuah gol berhasil dibuat Pedro Rodrigues, yang kemudian dibatalkan wasit karena dia terperangkap offside.
Malang buat Barca, walau lebih banyak menekan dan lebih unggul dalam mengkreasikan peluang justru gawang mereka yang kebobolan.
Tandukan Cristiano Ronaldo di babak pertama periode perpanjangan waktu bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Meski timnya kalah Presiden Barcelona Sandro Rosell tak lantas mengkritik anggota skuadnya.
Sebaliknya dia malah memberikan sanjungan dengan menyebut kalau Barca tidak pulang dengan tangan kosong.
"Kami tidak pergi dengan tangan kosong, tapi kita harus mengucapkan selamat pada Real Madrid atas apa yang sudah mereka menangi. Kami sangat bangga, fans yang gembira, pemain juga pelatih. Fans sudah menunjukkan apa yang seharusnya," sahut Rosell diberitakan AS.
"Itu final yang menegangkan, sangat baik, sangat menyenangkan. Gol pasti akan datang sari salah satu pihak, karena mereka yang berhasil melakukannya maka kami memberikan selamat," lanjut dia.
Saat disinggung soal dua pertemuan lainnya di semifinal Liga Champions, Rosell menolak berkomentar. "Saya tak mau membuat prediksi," demikian tuntasnya. (ar/dt2) www.suaramedia.com
No comments:
Post a Comment